Kamis, 26 Februari 2009

Kejahatan Kartu Kredit

KEJAHATAN KARTU KREDIT.!!

(Content ini tidak mengajarkan kepada pembaca untuk melakukan seperti yang diilustrasikan tetapi untuk mencegah, penulis tidak bertanggung jawab atas akibat yang disebabkan)

Kejahatan Kartu Kredit dapat dibagi beberapa bagian;

1. Kejahatan Kartu Kredit Via Internet ( Carding )

2. Kejahatan Kartu Kredit berupa Penggandaan Kartu Kredit

3. Kejahatan Kartu Kredit berupa Pencurian Kartu Kredit secara fisik

4. Kejahatan Kartu Kredit berupa Penggandaan Data Kartu Kredit

5. Kejahatan Kartu Kredit berupa Penawaran Fasilitas langsung debet

Penjabaran;

1. Kejahatan Kartu Kredit Via Internet ( Carding )

Carding merupakan proses pemesanan barang atau transfer uang ke Rekening Bank Fiktif yang dilakukan melalui internet dengan menggunakan alamat kirim palsu, biasanya para carder bekerjasama dengan pihak expedisi pengirim.

Proses / Sumber data Carding dapat diperoleh dari;

a. Dari Situs / Web yang telah di Crack.

Biasanya situs yang di crack adalah situs yang memiliki program belanja dengan layanan kartu kredit, sehingga diperoleh data lengkap berikut 3 angka dibelakang kartu, jika data sudah didapat maka pemilik Kartu wajib mengucapkan SELAMAT PAKAI… !!!! Just Kidding…. “ Pada tahap ini Carder termasuk berilmu tinggi bukan DUKUN…. !!!!”

b. Dari Situs / Web JEBAKAN… !!!

Untuk hal ini Carder termasuk lebih kreatif dalam mencari penghasilan…, carder membuat situs dengan layanan Belanja Fiktif atau Situs Porno dengan Membership menggunakan Kartu Kredit dengan cara ini maka pemilik Kartu Kredit menyerahkan datanya dengan suka rela kepada para Carder dan sekali lagi Pemilik Kartu Kredit Mengucapkan SELAMAT PAKAI… !!!! Just Kidding…. “ Pada tahap ini Carder termasuk memiliki kreatifitas dan TASTE yang lumayan…. !!!!”

c. Dari Stroke Belanja/ Stroke Merchant

Untuk Carder satu ini merupakan Carder yang memiliki keberanian lebih dari pada ILMU… tahap ini popular beberapa tahun yang lalu, prosesnya Carder mendapat Stroke belanja kemudian dengan menggunakan Card Generator untuk mendapatkan 3 angka dibelakang Kartu Kredit dan kemungkinan untuk berhasil dibawah 80 % pada tahap ini Kartu Kredit Pemilik Kartu Kredit Mengucapkan COBA DEH KALO BERHASIL … !!!! Just Kidding…. “ Pada tahap ini Carder termasuk memiliki keberanian lebih dari pada ILMU…. !!!!”

d. Dari Data Aplikasi Kartu Kredit

Carder termasuk dalam carder kelas teri tapi pake helm… heuheuehue….. jelas dalam hal ini pemilik hanya bisa pasrah gundah gulana…. Data aplikasi biasanya diperoleh sendiri atau dari orang lain yang jelas memiliki pekerjaan dibidang pemasaran Kartu Kredit kembali Pemilik Kartu Kredit Mengucapkan SELAMAT PAKAI… !!!! Just Kidding…. “ Pada tahap ini Carder termasuk memiliki keberanian yang lumayan…. !!!!”

Semua proses ini tak terlepas dari pengetahuan dasar Carding, berupa penggunaan Proxy, atau program program lainnya yang dapat mengalihkan identitas posisi carder pada saat bertransaksi. Dan dengan proses transaksi yang cukup cepat.

Kartu Kredit

KARTU KREDIT

Kartu Kredit merupakan suatu fenomena dimana efek manfaat dan efek kerugian terdapat pada cara pandang setiap individu yang jelas >100% memiliki pemikiran yang berbeda.

Segi manfaat Kartu Kredit;

1. Sebagai Cadangan Dana Segar

2. Sebagai Alat Bayar

; Dalam Negeri atau Luar Negeri

; Untuk Luar Negeri Nasabah tidak harus datang ke Money Changer untuk menukar rupiah ke mata uang asing dengan rate Floating atau Fixed Rate

3. Sebagai Media Pemanfaatan Fasilitas yang disediakan

Mis; Discount di Café, Resto, Mall, Hotel, Cinema, Tiket Pesawat

; Free Airport Lounge, Free Ticket Pass

; Fasilitas Kredit Cicilan tanpa bunga atau bunga rendah tanpa survey

4. Sebagai Credit History

Yaitu untuk menunjukkan bahwa nasabah memiliki attitude pembayaran yang baik, biasanya digunakan untuk proses peminjaman dana ke Bank atau Apply Kartu Kredit yang lain.

5. Sebagai Prestise

Segi Kerugian Kartu Kredit;

(Bagi sebagian orang)

1. Proses yang dapat menambah hutang

2. Dikenakan bunga/fee/interest

3. Malu memiliki hutang

4. Takut ditagih kolektor kartu kredit.

Jika ditilik dari proses pembuatan Kartu Kredit maka Bank telah mengantisipasi dengan menilai kemampuan ekonomi calon nasabah, dengan membuat persyaratan bahwa calon nasabah memiliki penghasilan perbulannya 3 x Upah Minimum Regional atau 3 x Upah Minimum Provinsi (tergantung kebijakan Bank) atau Persyaratan pendapatan perbulannya Fixed Rp. 5.000.000,- untuk pengajuan aplikasi.

Nah…..Hal yang terjadi adalah

1. Calon Nasabah SELALU memanipulasi kemampuan ekonominya sendiri dengan membuat SURAT KETERANGAN PENGHASILAN palsu maupun SLIP GAJI palsu dan, hal ini yang membuat nasabah akhirnya tidak sanggup membayar tagihan Kartu Kreditnya.

2. Calon Nasabah membuat Jabatan Kerja yang tidak sesuai dengan jabatan sebenarnya untuk meningkatkan LOGIKA kemampuan penghasilan.

3. Calon Nasabah Memanipulai Data seperi UD, CV jadi PT, Toko Kelontong menjadi CV dll.

4. Marketing Kartu Kredit untuk mengejar target juga terkadang menyarankan hal yang sama agar tercapai LOGIKA aplikasi Kartu Kredit sehingga memungkinkan Applikasi Approved.

Nah Point yang paling HOT.. !!!! untuk dibahas adalah KEJAHATAN KARTU KREDIT….!!!!!